Lomba Mahasiswa PAI: Bakat dan Kreativitas Terpancar dari 13 Peserta Berbakat dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional 2023
Pada sebuah ajang bergengsi dalam dunia Pendidikan Agama Islam (PAI), terjadi sorotan gemilang ketika 13 mahasiswa dari berbagai tingkatan semester mengikuti perlombaan yang diadakan oleh perguruan tinggi ternama di bidang keagamaan. Lomba ini melibatkan kreativitas dalam tiga kategori: Da’i Milenial, Karya Puisi, dan Desain Poster.
Dengan semangat yang membara, 13 peserta dari berbagai tingkatan semester turut serta dalam perlombaan ini. Mahasiswa semester III yang terdiri dari Muhammad Hilmy Fathin, Fikri Hanif, dan Siti Wardah Nabilah siap menghadirkan karya terbaik mereka dalam perlombaan tersebut.
Namun, yang membuat sorotan lebih tajam adalah kehadiran 10 mahasiswa dari semester VII. Mereka adalah Fajar Sofia Rachmat, Nur Wahid Robi Jaelani, Suhada, Ismail, Mohammad Rizky Fajar Insani, Pahlawan Peniari, Helfy Fajar Khilafah, Sabila Salma Suryana, Nyai Siti Marsilah, dan Shibgoh Sabila Hawwa. Dengan semangat dan dedikasi yang tak kenal lelah, mereka berjanji untuk memberikan yang terbaik dalam ajang kompetisi ini.
Setiap peserta menunjukkan keahlian dan kecakapan yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing. Dari pembawaan ceramah yang menginspirasi hingga kepiawaian merangkai kata-kata dalam puisi, serta kreativitas yang terpancar dalam desain poster, mereka memperlihatkan potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda dalam mengapresiasi dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan.
Para peserta tidak hanya bersaing secara individu, tetapi juga saling memberi dukungan satu sama lain, menunjukkan semangat sportivitas dan persaudaraan yang erat di antara mereka.
Perlombaan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan bakat dan kreativitas, tetapi juga sebagai momentum mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa. Hasil lomba akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini, namun semua peserta dianggap sebagai pemenang karena dedikasi mereka dalam menghidupkan semangat keagamaan di tengah-tengah masyarakat kampus.
